Jumat, 07 Januari 2011
PENGURUS CABANG KODRAT TEBO
19.05 |
Diposting oleh
KODRAT JAMBI |
Edit Entri
RIDHAM PRISKAP SH MM
( Setda Kabupaten Tebo )
Ketua Harian
KURNIAWAN SAPUTRA
Pelatih Utama Kabupaten
YOHANES FERNANDO
Asisten Pelatih Kabupaten
INDRA BASTIAN
SELAYANG PANDANG TENTANG KABUPATEN TEBO
TEBO : Secara geografis Kabupaten Tebo terletak diantara koordinat 0o 52' 32" - 01o 54' 50" LS dan 101o 48' 57" - 101o 49' 17" BT. beriklim tropis dengan ketinggian antara 50 -1.000 m dpl. Memiliki luas wilayah 646.100 ha atau 11,86 % dari luas wilayah Provinsi Jambi. Wilayah Kabupaten Tebo relatif datar dan sangat cocok untuk pengembangan pertanian dan perkebunan.
Kabupaten Tebo secara administrasi memiliki batas-batas wilayah antara lain sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kab. Indragiri Hulu (Provinsi Riau)
Sebelah Selatan : Kec. Tabir (Kab. Merangin)
Sebelah Barat : Kec. Jujuhan, Tanah Sepenggal (Kab.Bungo). dan. Damasraya (Prop. Sumatera Barat)
Sebelah Timur : Kec. Tungkal Ulu (Kab.Tanjabbar) Kec. Maro Sebo Ulu (Kab.Batang Hari)
Jumlah penduduk sampai tahun 2006 berjumlah 257.173 jiwa, dengan jumlah Kepala keluarga sebanyak 61.974 KK dengan rata-rata anggota keluarga sebanyak 4-5, sehingga tingkat kepadatan penduduk adalah 36 jiwa/km.
Adapun mata pencaharian penduduk sebagian besar bergerak pada sektor pertanian yang mencapai angka 76,14 %, perdagangan dan restoran 6,91 %, jasa 8,65 %, selebihnya berusaha disektor pertambangan khususnya galian C, industri , bangunan dan angkutan.
Kabupaten Tebo secara administrasi memiliki batas-batas wilayah antara lain sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kab. Indragiri Hulu (Provinsi Riau)
Sebelah Selatan : Kec. Tabir (Kab. Merangin)
Sebelah Barat : Kec. Jujuhan, Tanah Sepenggal (Kab.Bungo). dan. Damasraya (Prop. Sumatera Barat)
Sebelah Timur : Kec. Tungkal Ulu (Kab.Tanjabbar) Kec. Maro Sebo Ulu (Kab.Batang Hari)
Jumlah penduduk sampai tahun 2006 berjumlah 257.173 jiwa, dengan jumlah Kepala keluarga sebanyak 61.974 KK dengan rata-rata anggota keluarga sebanyak 4-5, sehingga tingkat kepadatan penduduk adalah 36 jiwa/km.
Adapun mata pencaharian penduduk sebagian besar bergerak pada sektor pertanian yang mencapai angka 76,14 %, perdagangan dan restoran 6,91 %, jasa 8,65 %, selebihnya berusaha disektor pertambangan khususnya galian C, industri , bangunan dan angkutan.